Rabu, 20 Oktober 2010

BIOS dan alur komunikasi pada motherboard

PENGERTIAN BIOS

BIOS (Basic Input Output System) merupakan instruksi perangkat elektronik yang digunakan komputer untuk memulai sistem operasi. program controller standar yang terpasang pada motherboard. program ini disimpan dalam suatu chip dalam komputer.

BIOS (Basic Input Output System) bagian dari sistem operasi yang dapat mengidentifikasi set program yang digunakan untuk mem-BOOT komputer. BIOS terdapat di ROM dari sistem, dan pada umumnya BIOS tersimpan secara permanen.Program yang digunakan mikroprocessor untuk menyalakan komputer.BIOS juga mengatur aliran data antara sistem operasi komputer dan perangkat tambahan yang terhubung pada komputer.

Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.

Komponen BIOS
Dalam BIOS, terdapat beberapa komponen dasar, yakni sebagai berikut:

• Program BIOS Setup yang memungkinkan pengguna untuk mengubah konfigurasi komputer (tipe harddisk, disk drive, manajemen daya listrik, kinerja komputer, dll) sesuai keinginan. BIOS menyembunyikan detail-detail cara pengaksesan perangkat keras yang cukup rumit apabila dilakukan secara langsung.
• Driver untuk perangkat-perangkat keras dasar, seperti video adapter, perangkat input, prosesor, dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16-bit (dalam hal ini adalah keluarga DOS).
• Program bootstraper utama yang memungkinkan komputer dapat melakukan proses booting ke dalam sistem operasi yang terpasang.


FUNGSI

Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan instruksi untuk Power-on self test (POST). Tes untuk memastikan bahwa komputer memiliki semua bagian yang diperlukan dan fungsi yang dibutuhkan untuk mulai beroperasi dengan baik, seperti penggunaan memori, keyboard dan bagian lainnya. Jika ada kesalahan yang terdeteksi pada saat tes, maka BIOS memerintahkan komputer untuk memberikan kode yang mengungkapkan masalah tersebut.
sedangkan fungsi lain dari BIOS yaitu;
• Inisialisasi serta pengujian terhadap perangkat keras (hardware),
• membuat dan menjalankan sistem operasi,
• mengatur beberapa setting dalam komputer,
• membantu sistem operasi dan aplikasi dalam prose pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS runtimen service.

JENIS BIOS

BIOS tergolong kedalam suatu chip dan diisi dengan cara elecktromagnetic (pencahayaan). Pada umumnya BIOS disimpan dalam chip EPROM (Erasable Programmable ROM) atau EEPROM (Electrical Erasable Programmable ROM).
Di pasaran ada banyak sekali perusahaan komputer yang mengeluarkan produk BIOS, antara lain:
AWARD BIOS
PHOENIX BIOS,
AMIBIOS,
compaq,
IBM Aptivas dan Thinkpads.

alur kerja MOTHERBOARD

Secara umum sebagaimana dalam konsep teknologi alur kerja dapat di gambarkan seperti ini :




Apabila kita lihat secara spesifik dalam dunia komputer:



Adapun siklus dari proses informasi yang dilakukan terus-menerus (continue), yaitu
setelah dihasilkan output berupa informasi, dengan tetap menjaga dan memberi feedback,
kemudian disesuaikan dengan kondisi saat itu (Adjustment/Adaptation) sehingga proses
dapat terus berlanjut dan menghasilkan keluaran berupa informasi yang tetap up to date.



Setelah melewati suatu proses, data akan berubah menjadi suatu informasi yang dapat
bermanfaat bagi masyarakat pengguna yang memerlukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar